
Pohon bakau atau mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Sayangnya, keberadaan hutan bakau sering kali terancam oleh alih fungsi lahan, penebangan, hingga pencemaran lingkungan.
Padahal, pelestarian pohon bakau memberikan banyak manfaat, baik untuk lingkungan, manusia, maupun keberlanjutan ekosistem laut.
Melansir dari laman https://dlhjawatengah.id/, artikel ini akan mengulas tuntas apa saja manfaat dari pelestarian pohon bakau atau juga dikenal sebagai pohon mangrove. Simak baik-baik, ya!
Menjaga Keseimbangan Ekosistem Pesisir
Hutan bakau menjadi habitat alami bagi berbagai jenis flora dan fauna, mulai dari ikan, kepiting, hingga burung laut. Dengan melestarikan pohon bakau, rantai makanan di wilayah pesisir tetap terjaga.
Banyak biota laut menjadikan akar bakau sebagai tempat berlindung dan berkembang biak, sehingga ekosistem laut tetap seimbang.
Mencegah Abrasi dan Erosi Pantai
Salah satu manfaat terbesar dari pohon bakau adalah kemampuannya menahan abrasi. Akar bakau yang kokoh dapat mengikat tanah dan pasir, sehingga ombak besar tidak langsung merusak garis pantai.
Dengan begitu, pelestarian bakau mampu mencegah kerusakan daratan akibat gelombang laut maupun kenaikan air laut.
Menyerap Karbon dan Mengurangi Pemanasan Global
Pohon bakau dikenal sebagai salah satu penyerap karbon terbaik. Mereka mampu menyerap emisi karbon dioksida lebih banyak dibandingkan hutan tropis lainnya.
Jika pelestarian bakau terus dilakukan, maka dampaknya bisa membantu mengurangi efek pemanasan global dan menjaga kualitas udara tetap bersih.
Sumber Ekonomi Berkelanjutan
Selain manfaat ekologis, pelestarian pohon bakau juga memberikan dampak ekonomi. Daerah pesisir dengan hutan bakau yang terjaga bisa menjadi destinasi ekowisata.
Hal ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar melalui kegiatan wisata, kuliner lokal, hingga produk hasil olahan mangrove. Dengan pengelolaan yang tepat, manfaat ekonomi ini bisa berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.
Mendukung Ketahanan Pangan Laut
Akar pohon bakau yang rapat menjadi tempat ideal bagi ikan dan hewan laut lainnya untuk bertelur. Dengan demikian, keberadaan hutan bakau mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan.
Hal ini tentu membantu masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup dari hasil laut, sehingga ketahanan pangan juga lebih terjamin.
Pelestarian pohon bakau bukan hanya soal menjaga alam, tetapi juga memastikan keberlanjutan kehidupan manusia dan ekosistem laut. Dari pencegahan abrasi hingga penyerap karbon, manfaatnya sangat luas.
Oleh karena itu, menjaga hutan bakau adalah investasi jangka panjang bagi lingkungan, ekonomi, dan generasi mendatang. Jika ingin tahu informasi pelestarian lingkungan lainnya, silakan kunjungi laman https://dlhjawatengah.id/. Semoga bermanfaat!
OlahFakta.com Mengulas Fakta Menarik